Monday, September 12, 2016

Wow, di Indonesia ternyata ada suku pemakan daging manusia

Ternyata manusia pemakan daging manusia lainnya atau lebih populer dengan sebutan kanibal, sudah banyak terdapat di hampir seluruh dunia. misalnya saja suku Maori, di Selandia Baru, suku Indian di Karibia, suku Kulina di Sungai Amazon Brazilia, serta Suku-suku kuno di pedalaman Afrika yang kemungkinan besar masih ada sampai sekarang.


Biasanya mereka memakan daging sesama manusia untuk kebutuhan ritual, kebanggaan dan alasan kesehatan serta kekuatan. Mereka percaya, ketika suku mereka menang berperang, maka lawan yang tertangkap serta masih hidup, kemudian akan mereka kuliti hidup-hidup, dan dibakar atau di rebus, lalu di makan ramai-ramai dalam upacara ritual, sedangkan tengkorak kepalanya ditaruh pada sebuah tempat sebagai tanda kemenangan.

Lantas bagaimanakah dengan suku-suku yang ada di Indonesia, adakah suku kanibal di negara indonesia ini? dan  jawabannya adalah nyata ada. Berikut ini adalah 3 suku di Indonesia yang di sinyalir melakukan praktek kanibalisme.

Suku pemakan daging manusia atau kanibal di indonesia

1. Suku Dayak Punan di Kalimantan

4 Suku Kanibal Pemakan Daging Manusia Di Indonesia

Suku kanibal di indonesia yang pertama adalah Dayak punan kalimantan. Walaupun sebagian besar dari suku itu sudah hidup secara modern, tapi berdasarkan cerita masa lalu, nenek moyang mereka dulu tidak tabu untuk memakan daging manusia, sampai pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1970an melarang suku mereka untuk turun langsung ke lapangan.

Suku Dayak Punan ini hidup di kalimantan Barat, Timur dan Tengah, hidup di sepanjang aliran sungai mahakam dan sering berpindah-pindah tempat. Dulu mereka sangat jago dalam berperang dan selalu menebas kepala musuhnya, hingga dikenal istilah "Ngayau". Dari riset terkini, ternyata suku punan yang primitif masih ada dan terlihat di goa-goa pedalaman rimba hutan di Kalimantan lo..

2. Suku Korowai di Papua

4 Suku Kanibal Pemakan Daging Manusia Di Indonesia

Suku yang keduan adalah korowai. Suku Korowai papua mendiami dataran rendah di sebelah selatan Papua ini, hidup di sepanjang aliran sungai dan rawa-rawa. Suku Korowai seperti suku-suku di Papua kebanyakan, hidup berpindah-pindah tempat serta hanya  mengandalkan hidupnya dari alam. Karena daerahnya cukup subur, sehingga menjadikan mereka harus sering berperang dengan suku lain.

Dalam perang, mereka sering menggunakan racun pada anak panah seta mata tombak yang kebanyakan mereka buat dari tulang berulang. Kebiasaan mereka saat memakan daging manusia bukan secara sembarangan, tetapi karena korban kerap melakukan pelanggaran adat, kemudian ditangkap dan diadili setelah diputuskan bersalah maka korban akan di ritualkan dan dimakan bersama-sama. Keberadaan mereka masih ada hingga saat ini.

3. Suku Tolai di Papua

4 Suku Kanibal Pemakan Daging Manusia Di Indonesia

Walaupun sebagian besar suku mereka hidup di Papua New Guinea, tapi ada sebagian kecil yang hidup di perbatasan Papua wilayah Indonesia. Mereka diketahui melakukan kanibalisme ketika warga suku Tolai modern meminta maaf kepada pemerintah Papua New Guinea atas pembunuhan dan praktik kanibalisme yang dilakukan oleh nenek moyang mereka kepada misionaris Inggris pada abad ke 19 dan pada tahun 1978 mereka membunuh menteri dan tiga orang guru dari negara Fiji, yang kemudian dimasak dan dimakan beramai-ramai.

Kanibalisme yang telah dilakukan suku-suku di atas belakangan ini sudah banyak terkikis dan ditinggalkan karena pengaruh dari masuknya beberapa agama ke wilayah ini. MIsalnya agama Islam, Kristen, Hindu, dan Budha yang mengajarkan nilai-nilai moral dan cinta kasih.

Itulah beberapa suku kanibal yang ada di Indonesia, walaupun menurut catatan sejarah, 75 persen suku di nusantara adalah kanibalisme di zaman dulu, tetapi kini mereka telah meninggalkan kebiasaan lamanya, dan hidup normal llayaknya manusia modern.