Saturday, September 10, 2016

Tempat angker dan tokoh mistis penghuni gunung merapi

Mendengar Gunung Merapi, pasti yang terpikirkan adalah salah satu gunung berapi yang teraktif di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa sejak tahun 1548, Gunung Merapi sudah meletus sebanyak 68 kali. Tentu sebuah catatan yang mengerikan apalagi jarak gunung tersebut dengan pemukiman disekitarnya sangatlah dekat. 

Tempat angker dan tokoh mistis penghuni gunung merapi

Jarak antara puncak Gunung Merapi dengan pemukiman hanyalah empat kilometer. Sehingga tidak jarang ketika terjadi erupsi Gunung Merapi, banyak merenggut korban jiwa yang tidak sedikit.

Secara geografis, letak gunung merapi berada di dua provinsi dan empat wilayah yaitu Kabupaten Sleman di sisi selatan, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, Kabupaten Klaten di sisi tenggara dan Kabupaten Magelang di sisi barat.

Karena letak gunung tersebut berada di tanah Jawa terutama Jawa Tengah dan Yogyakarta, tentu tidak akan terlepas dari mitos-mitos khas orang Jawa. Banyak dari masyarakat yang menganggap bahwa gunung merapi merupakan pusat dari kehidupan jin. Hal ini menyebabkan adanya tempat-tempat angker yang dihuni para makhluk halus dari lereng gunung sampai puncak gunung.

Tempat-Tempat Di Gunung Merapi Yang Dianggap Angker Oleh Masyarakat

Lokasi-lokasi yang dianggap angker dan keramat oleh masyarakat di Gunung Merapi terbentang dari lereng, hutan sampai puncaknya. Mereka menjunjung tinggi hal-hal yang bersifat keramat dengan selalu menghormati tempat-tempat tersebut seperti tidak memetik pepohonan, tidak merusak tanaman dan seluruh benda-benda yang ada di Gunung Merapi

Bahkan orang-orang yang berada di wilayah Gunung Merapi tidak boleh berbicara kotor dan berbuat maksiat. Jika hal itu dilanggar, maka menurut mitosnya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

·         Pasar Bubrah
Pasar Bubrah ini bukan pasar yang sebagaimana mestinya, tidak ada pembeli apalagi penjual yang terlihat secara kasat mata. Pasar Bubrah ini terletak di punggung bukit di bawah kawah Gunung Merapi, tempatnya sangat landai dan datar dengan jarak kurang lebih satu km dari puncak sehingga sering dipakai para pendaki gunung untuk beristirahat sambil mendirikan tenda-tenda untuk bermalam disana.

Dinamakan Pasar Bubrah karena setiap malam hari di tempat tersebut sering terdengar suara seperti aktivitas jual beli di pasar yang ramai dan riuh. Selain itu pula, ada suara gamelan dan gending jawa juga terdengar di telinga para pendaki. Di tempat tersebut ada bebatuan kecil yang berserakan hasil dari erupsi Gunung Merapi yang konon ceritanya merupakan meja atau lapak dari makhluk halus yang berjualan disana.

Tempat tersebut terkenal angker, karena banyak dari pendaki yang sering melihat penampakan makhlus halus dalam berbagai wujud seperti penampakan sosok abdi keraton dan sindennya lengkap dengan pakaian khas jawa, juga sosok wanita berambut panjang yang bergelantungan di pepohonan, sampai ada makhluk gaib yang menyamar menjadi pendaki namun berjalan melayang.

·         Gunung Wutoh dan Kawah Merapi
Gunung Wutoh ini juga merupakan bagian dari keraton Merapi yang angker. Gunung Wutoh ini dianggap sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi. Menurut masayarakat bahwa Gunung Wutoh ini dijaga oleh Nyai Gadung Melati yang bertugas melindungi lingkungan di daerah gunung termasuk hewan ternak dan tanaman.

Nyai Gadung Melati ini seringkali menampakan wujudnya dalam mimpi penduduk Gunung Merapi dengan membawa pertanda kabar akan adanya letusan Gunung Merapi dalam waktu dekat. Kawah merapi sendiri merupakan sebuah istana makhluk halus dan pusat keraton Merapi.

·         Tempat angker lainnya
Lalu selain tempat-tempat diatas, di sekitar Gunung Merapi sendiri juga terdapat tempat yang keramat seperti di sumber air, petilasan dan hutan. Ada sebuah hutan yang bernama “Hutan Patuk Alap-alap” yang dianggap angker oleh penduduk merapi karena disitulah tempat penggembalaan hewan ternak milik Keraton Merapi.

Selain itu ada hutan Gamelan dan Bingungan, Bukit Turgo, Plawangan, Brebeng, Ringin Putih, Telaga Putri, Goa Jepang, Watu gajah dan Plawangan yang juga merupakan lokasi angker tempat dimana ada makhluk halus penghuni Keraton Merapi.

·         Keraton Merapi
Di puncak Gunung Merapi, ada lokasi yang disebut sebagai Keraton Merapi yang dikuasai oleh makhluk gaib. Keraton Merapi ini diperkirakan sudah ada sejak adanya Keraton Mataram dan menjalin hubungan yang baik. Bahkan dahulu, Keraton Merapi pernah membantu Keraton Mataram untuk mengusir tentara Kerajaan Pajang dengan cara meletuskan Gunung Merapi.

Seperti halnya sebuah keraton di dunia nyata, di Keraton Merapi ini juga ada sebuah pemerintahan dan organisasi yang pastinya diisi oleh makhluk gaib dengan segala pembagian tugas dan aktivitas mistisnya. Ada yang bertugas menjadi pemimpin kelompok, mengendalikan cuaca sampai menjaga kesuburan tanaman di wilayah Gunung Merapi.

Berbagai tokoh mistis yang dipercaya menghuni Keraton Merapi

Eyang Merapi
Eyang Merapi merupakan pemimpin atau raja yang memimpin seluruh kegiatan di Keraton Merapi

Nyi Gadung Melati
Nyi Gadung Melati ini merupakan pemimpin pasukan wanita Keraton Merapi dan juga bertugas merawat ternak dan menjaga kesuburan tanah di wilayah sekitar Gunung Merapi

Kyai Petruk
Kyai Petruk bertugas untuk memberikan kabar kepada masayarakat Merapi perihal akan terjadinya erupsi Gunung Melati

Kyai Wola Wali
Bertugas untuk menjaga dan membersihkan bagian ters di Keraton Merapi

Eyang Megantara
Merupakan tokoh dari Keraton Merapi yang tugasnya untuk mengendalikan cuaca di sekitar Gunung Merapi

Selain nama-nama diatas masih banyak lagi tokoh-tokoh ghaib seperti Eyang Sapu Jagad, Eyang Antaboga, Kyai Sapu Angin dan Kartadimejo, yang masing-masing memiliki tugas tertentu.

Diatas sudah dijelaskan mengenai berbagai kisah mistis dan misteri dari Gunung Merapi yang kalau dilogika tidak akan masuk akal. Sehingga banyak orang yang tidak percaya dengan kisah mistis tersebut tetapi tidak sedikit pula yang masih percaya dengan segala kemisteriusannya sampai-sampai masih kita temukan berbagai upacara adat yang sengaja digelar untuk menghormati para penghuni Gunung Merapi.

Jika kita lihat dari segala fenomena mistis yang ada, sebenarnya ada pesan tersirat yang bermanfaat bagi warga sekitar seperti misalnya larangan merusak dan mengotori wilayah gunung yang imbasnya lingkungan gunung masih bersih, asri dan terus bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar.