Seiring dengan banyaknya artikel mengenai keperawanan perempuan, tentu para wanita akan bertanya kenapa artikel cara untuk mengetahui keperjakaan?
sulit sekali ditemukan? Bahkan tidak sedikit yang menganggap “tidak adil masa kita (perempuan)bisa dilihat sedangkan dia (laki-laki) tidak!” Sebenarnya para ahli bidang seksologi sudah banyak menjelaskan bahwa untuk mengetahui apakah seorang laki-laki dan perempuan masih perjaka/perawan atau tidak itu sulit bahkan ada yang menjelaskan tidak bisa dilihat oleh matatelanjang.
Adapun artikel-artikel yang membahas mengenai perbedaan mana yang masih perawan dan mana yang sudah tidak perawan (Seperti ini contohnya) itu belum tentu kebenarannya, karena sebagian besar menilai dari segi perubahan bentuk fisik dan psikologisnya saja, sedangkan secara medis perubahan bentuk fisik pasti berubah seiring waktu dari mulai anak-anak – masa puber – dewasa – tua, serta dari segi psikologis tentu kita semua tau bahwa karakter atau watak setiap orang itu berbeda-beda.
Salah satu cara terbaik adalah ditanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan, tapi ini juga tidak mudah, karena keperjakaan atau keperawanan umumnya merupakan rahasia karena sebagian besar menilai itu adalah harga dari sebuah kepribadian dan keperjakaan atau keperawanan yang sudah hilang sebelum waktunya bisa dinilai aib (hal buruk). Jadi cara ini juga tidak mudah dilakukan.
Cara kedua adalah dengan pemeriksaan medis. Pemeriksaan kedokteran memang bisa lebih detail mengetahui bagaimana alat kelamin berinteraksi dalam hubungan seksual. seperti contoh dengan pemeriksaan medis seorang dokter bisa mendeteksi sedetil mungkin kapan selaput dara robek, jam berapa, seberapa luas atau seberapa parahnya robekan itu terjadi. Juga sisi atau bagian mana yang mengalami robekan akibat hubungan seksual. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah di Indonesia sudah ada alat untuk tes keperawanan dan keperjakaan serta ahli dalam bidang ini? Kesimpulannya cara ini juga tidak mudah dilakukan!
Nah untuk anda yang keukeuh alias penasaran ingin membedakan keperjakaan seorang pria, berikut ulasannya:
Dengan Dialog: Ajak pria berdialog secara tenang mengenai keperjakaan, kalau dia terlihat sangat tertarik terhadap topik ini, apalagi kalau sampai menunjukkan keinginan untuk mendapat testimoni (kesaksian) dari topik yang dibicarakan, maka menurut ahli psikologi pria itu pasti masih perjaka. Namun kalau dia tampak gelisah dan berusaha mengalihkan pembicaraan, maka dia mungkin sudah tidak perjaka lagi.
Dengan Kontak Fisik: Dari cara pemanasan sebelum hubungan intim pria yang masih perjaka terlihat demam pangung, bahkan tidak tau bagaimana cara memainkan perannya dalam berhubungan badan, Ejakulasi juga cepat terjadi pada awal penetrasi.
Ciri – Ciri Fisik: .Rambut ubanan dan kulit keriput, Seorang pria yang lanjut usia mestinya sudah punya cucu yang artinya dia sudah menikah. Pria yang sudah menikah dan mempunyai anak dipastikan pria normal dalam hubungan seks sehingga jika seorang wanita menikah dengan duda beranak, jika tidak mempunyai keturunan , kelainan kemungkinan ada pada diri wanita itu. Oleh karena itu, biasanya dokter tidak perlu memerikasa sang pria yang pastinya sudah tidak perjaka.
Stamina : Pada saat melakukan hubungan seks pertama kali dengan pasangannya, si pria tersebut cepat sekali ejakulasi (bahkan tidak mencapai 1 menit). Hal ini disebabkan karena si pria sudah faham nikmatnya sehingga otaknya bekerja lebih cepat dari biasanya.
Mudah terangsang. Cepat terangsang dan ereksi terhadap hal-hal yang berbau porno ataupun terhadap aktivitas sentuhan fisik lainnya. Banyaknya lelaki tidak perjaka dikantor, apalagi kesibukan akan meningkat kalau ada anggaran proyek yang hanya beberapa bulan, maka selebihnya banyak mengakses situs porno. Berhubung didalam perkantoran pemerintah antara pegawai lelaki dan wanita tidak dipisahkan sering menimbulkan khayalan oleh karena rangsangan bau parfum. Itulah sebabnya Menkoinfobegitu getol memblokir situs porno sebab keputusan tersebut didasarkan hasil penelitian yang sesakma dan mendetail dilingkungan kerjanya sendiri.
Warna penis. Pada pria perjaka, kepala penis (Gland Penis) berwarna kemerah-merahan sedangkan pada pria sudah tidak perjaka akan berwarna gelap, kadang terdapat cacat2 karena gesekan.
Saluran kemih. Saluran kencing (ureter) pada pria yang masih masih kecil, dan tidak melebar sebagai mana pria yang tidak perjaka karena sudah sering dipakai penetrasi dan onani.
Air mani. Pada pria yang tidak perjaka sangat mudah mengeluarkan air mani (bukan sperma) berwarna bening ketika saat terangsang sehingga para istri harap maklum jika CD suaminya sering ada bercak kuning karena banyak wanita seksi bokong besar ditempat umum.
Nah itulah cara mengetahui keperjakaan seorang pria. Bagaimanapun juga cara yang paling baik dan bisa 100% tepat adalah dengan menanyakan langsung. “Pria yang benar-benar mempunyai perasaan cinta yang tulus, tidak akan membohongi anda”.